Apel Pagi Tiga Kunci Sukses Pelajar

 

Hadir Sebagai Inspirasi


Humas Matsapro - Selain upacara bendera peringatan hari-hari besar nasioanal, MTsN 1 Probolinggo juga mengadakan apel pagi sebelum masuk memulai kegiatan belajar mengajar setiap hari senin. Apel pagi adalah kegiatan rutin setiap hari senin, sebagai bentuk kedisiplinan dan memupuk jiwa patriotisme yang wajib dilaksanakan oleh semua warga MTsN 1 Probolinggo. 

Petugas apel pagi pada hari senin (5/2/2024) adalah peserta didik dari kelas 9C. Dalam hal ini yang bertugas yaitu Abdurrahman Wahid sebagai pemimpin apel, Septiani Anggun Puspita sebagai pembawa acara, Muhammad Badri Dwi S Pembaca janji siswa, dan Aida Hanin Najba Fanani sebagai pembaca do'a.

“Pelaksanaan apel pagi terlihat mendung, hal tersebut menambah semagat para peserta didik kelas 7,8 dan 9, pendidik dan pagawai mengikuti apel pagi.Ada beberapa amanat yang disampaikan Ustadzah Kholilati, S.Ag selaku Pembina apel, diantaranya terkait tiga kunci sukses pelajar, ”ungkapnya.


Tiga kunci sukses pelajar adalah :

1. Beribadah yang sungguh-sungguh

Seorang muslim yang baik akan senantiasa berdo'a dan beribadah, baik itu melaksanakan shalat 5 waktu, maupun yang sunnah. Seperti kata pepatah, usaha tanpa do'a adalah sombong, do'a tanpa usaha sama dengan bohong.

Sebagai orang muslim kita harus senantiasa menegakkan shalat lima waktu dan selalu berdoa kepada Allah swt. Lakukan ibadah shalat dengan khusuk selalu memohon kepada Allah swt jangan pernah lelah. Ibarat mengayuh sepeda   yang berulang kita harus selalu berdoa insyaAllah akan sampai pada tujuan kita. Ulangi doa yang kita panjatkan hingga   Allah swt kabulkan semua doa-doa kita.

 2. Berbakti pada orang tua dan hormat kepada guru

Berbakti kepada kedua orang tua kita, ridho Allah tergantung ridho orang tua, maka dari itu patuh, dan laksanakan apa yang diujarkan orangtua, dengan tidak lupa juga agar sering mendo'akan dia, Orang tua kita yaitu Ayah dan Ibu kita orang yang sangat berjasa terhadap hidup kita. Mereka merawat dan membesarkan kami dengan penuh kasih sayang. Mereka rela sakit demi mencukupi kebutuhan kita. Kwajiban kita berbakti pada mereka mendoakan mereka, patuh pada mereka.

Doa mereka sangat mujarab terutama doa seorang ibu. Selalu mintalah doa restu pada Ibu dan Ayah kita. Jangan sekali-kali menyakiti hati mereka. Berkata aah saja kita tidak boleh apalagi sampai menyakiti mereka dengan hal lain.   Ridho Allah terletak pada Ridho orang tua. Untuk itu kita harus berhati-hati dan menaruh perhatian kepada mereka. Dengan doa mereka dapat mengantarkan kita menuju kesuksesan.

 3. Belajar dengan   sungguh-sungguh

Rajin dalam belajar serta sering mengulang-ulang pelajaran di rumah, segala sesuatu yang telah dipelajari di madrasah. Tak ada kesuksesan yang diiringi tanpa belajar dengan niat yang sungguh-sungguh.

Presiden, menteri, bahkan guru-guru kalian yang berdiri didepan kalian pun   dulunya semua pasti telah belajar dengan giat. Di madrasah sudah diberikan kesempatan yang luas, tolong jangan sia-siakan. Kesuksesan kalian adalah harapan dan kebanggaan kami, orang tua dan para guru.

Belajar yang rajin akan membantu kita selalu mengingat ilmu yang diberikan Bapak Ibu guru kita. Mengulang-ulang membaca akan sangat bermanfaat bagi kita. Jangan bermalas-malasan untuk mnyelesaikan tugas Madrasah.


#KementerianSemuaAgama

#KemenagKabProbolinggo

#MTsN 1Probolinggo