Ubaidillah: Pentingnya Akhlak Kepada Guru
Bapak Ubaidillah menjadi pembina upacara bendera pada pagi ini. Pada momen sambutan, beliau memberikan beberapa nasehat kepada para peserta upacara terkait keutamaan akhlak daripada ilmu. Beliau juga menceritakan kisah seorang ulama besar Imam Malik bin Anas.
"Islam itu bukan hanya mengajarkan tentang ilmu, tapi juga akhlak. Sebagaimana Nabi bersabda innamaa bu'itstu li utammima makarimal akhlaq, yang artinya tidak sekali-kali saya diutus oleh Allah (kecuali) hanya satu untuk menyempurnakan akhlak, untuk membangun akhlakul karimah," ungkapnya.
"Kita tahu bahwa Malik bin Anas adalah seorang guru dari Imam Syafi'i. Beliau adalah seorang ulama besar yang jenius, cerdas, dan pintar. Kejeniusan beliau tidak lepas dari seorang ibu. Dimana ibunya saat itu menginginkan Imam Malik menjadi seorang ulama besar," imbuhnya.
Ibu Imam Malik, Aaliyah bint Syurayk Al Azdiyya pernah berpesan kepada putranya agar belajar tentang adab, belajar tatak rama, dan belajar sopan santun kepada gurunya yaitu Rabi'ah.
"Pesan ibunya kepada Imam Malik, belajarlah adab, belajarlah tata krama, belajarlah sopan santun kepada Rob'ah, karena dia adalah gurumu," tutur Guru Al-Qur'an Hadits saat upacara tadi.
Beliau melanjutkan tentang belajar akhlak itu sangat penting, bahkan ada ulama yang mengatakan bahwa belajar 1 bab akhlak itu tidak ajuh lebih penting dari belajar 70 ilmu.
"Sangat penting akhlak ini, sehingga ada ulama mengatakan belajar 1 bab tentang akhlak itu tidak jauh lebih penting engkau belajar 70 ilmu. Ilmu apa saja, matematika, fisika biologi, dsb. Anak-anakku sekalian, anda tidak akan rugi belajar di MTsN 1. Saya amati dari pelajaran yang ada 50% tentang agama dan 50% tentang ilmu umum. Inilah keunggulan belajar di madrasah. Jadi jagalah akhlak kalian kepada guru di Madrasah dan akhlak kepada orang tua kalian di rumah. Semoga kalian semua menjadi insan yang beradab dan berilmu, " tutupnya. (MB)
Tidak ada komentar untuk "Ubaidillah: Pentingnya Akhlak Kepada Guru"
Posting Komentar