KUATKAN HAPALAN SISWA, GELAR TRAINING METODE AQEELA

Probolinggo (19/3). Dalam rangka mengasah dan memperdalam kemampuan di bidang tahfidz, MTsN 1 Probolinggo gelar Training Metode Cepat Menghapal Alqur’an bagi siswa dan siswi. Acara yang digelar di aula madrasah, diikuti sejumlah 200 siswa dan siswi, beberapa guru pendamping dan pembina program tahfidzul qur’an.

Kegiatan training dibuka oleh Kepala Madrasah, Bapak Mudakkir, S.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Ketua Yayasan Pendidikan Qur’an Elfadh beserta Tim Trainer dari Jakarta. Beberapa guru pendamping, sekaligus pembina tahfidz, Ustadz Nur Halim,  Ustadz Maqbul, dan guru lain turut hadir mendampingi di acara.

Harapan beliau, kegiatan yang digelar hari ini merupakan kegiatan awal yang akan dijadikan program berkelanjutan pada waktu-waktu mendatang dengan format parenting qur’an, dengan menghadirkan orang tua siswa-siswi, dengan jumlah lebih banyak lagi. Hal tersebut sudah diwacanakan dan dibicarakan secara personal dengan Ketua Yayasan Pendidikan Qur’an tersebut.

Acara yang digelar pada hari ke-8 bulan mulia Suci Ramadan, menghadirkan tamu spesial, yaitu Elfadh Aqeelah Zahidah Fadly dan Abuya M. Suherman Fadli. Elfadh Aqeela adalah Peraih Juara 1 Hafidz Qur'an Indonesia, yang digelar RCTI Tahun 2021. Aqeela memulai hapalan qur’an pada usia 9 tahun, dan menyelesaikan hapalan Qur’an 30 Juz pada usia 12 tahun, yang bimbing langsung oleh Abuya (ayahnya). Prestasi yang diraih di tingkat nasional dan internasional. 

Kemampuan lain yang dimiliki adalah di bidang Matematika, sehingga pernah meraih Juara 1 Olimpiade Nasional Matematika Menghitung Cepat (100 soal 5 Menit). Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak didik yang belajar di MTsN 1 Probolinggo, utamanya yang mengikuti program unggulan, tahfidzul qur’an.⁸

Sementara, Abuya Fadli adalah ayahandanya, memiliki beberapa karir dan keahlian, di antaranya Motivator dan Pemateri The Memoryzing Qur’an; Founder Aqeela Training Center; Brand Ambasador British Propolis; Iridologi, Sclerology, dan Kinesiology.

Sebelum melatih hapalan kepada siswa-siswi dengan metode cepat ini, Abuya menyampaikan bahwa menghapal Al-qur'an membutuhkan proses yang tidak terlalu lama 3.5 bulan, anak-anak yang serius menekuni hapalannya, sudah bisa menuntaskan hapalannya dengan baik. 

Sebelum menghapal Al-qur'an, kita harus mengetahui karakter anak didik terlebih dahulu, salah satunya dengan secreening. Melalui screening, kita akan mengetahui bakat dan kemampuan anak. Kemampuan anak berbeda-beda, sesuai dengan kecenderungan dominasi otak kanan, otak kiri, atau pun otak tengah. Dalam metode cepat ini, anak dilatih menggunakan otak kanan, agar hapalannya lebih bertahan lama, dibanding otak kiri.

Kunci dari menghapal Al-Qur'an pada metode ini adalah harus menyukai angka. Empat cara yang harus dilakukan untuk menghapal Al-Qur'an :

 1. Harus bisa Fingermatic

 2. Hapalkan Al-Qur'an dengan menggunakan Fingermatic tersebut di setiap ayatnya

 3. Hapalkan awalan ayat Al-Qur'an dan selalu diulang-ulang

 4. Menyempurnakan bacaan Al-Qur'an

Selain menyukai angka, kunci dari menghapal Al-Qur'an adalah niat dan istiqomah, bersungguh-sungguh ingin menghapal Al-Qur'an. Pesan dari Abuya Fadli, "Sebagus apa pun metode yang kita pelajari, jika tidak muroja'ah, maka tidak akan bisa menghapal Al-Qur'an". Demikian penutup pada paparan awal, kemudian dilanjut dengan pelatihan dengan metode Aqeela Elfadh.

Penulis: Tim Humas (Maharani Galuh (8C), Annisa Fira (8B)