MTsN 1 Probolinggo Gelar Kegiatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw 1445 H

 Hadir Sebagai Inspirasi

Penulis       : Annisa Fira

Editor         : Evi Masfufah

Fotografer  : Bilqish, Mega

                                                
Matsapro-MTsN 1 Probolinggo melaksanakan kegiatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw ahad, (18/02/2024) dengan mengambil  tema "Mewujudkan Generasi yang Istiqomah dan Beramal Sholeh di Zaman Kekinian " bersama KH. Abd. Hadi Nawawi, dengan pemandu pra acara Fatimatus Zahro dan Tsalis Pratu Cellesta. Sedangkan MC diacara inti oleh Lailatul Mahmudah dan Nining Kamilia Fitri.

Pada pra acara di selingi beberapa persembahan diantaranya, Tari Salam, Hadrah, Lagu Wakti Sahar, Lagu Takkan Berpaling Darimu, dan Lagu Ana Bansa Nafsy.


                                                  

Kegiatan ini di hadiri oleh KH. Abd. Hadi Nawawi pengasuh pondok pesantren Darus Salam Desa Kecik Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. “Beliau menyampaikan tentang Isra'  Mi’raj yang merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa,” ungkapnya

Sementara Mi'raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan shalat secara langsung.

Perintah sholat diperuntukkan untuk Nabi Muhammad Saw dan umatnya. Pada awalnya Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan shalat sebanyak 50 rakaat yang pada akhirnya menjadi 5 rakaat

                                     

Shalat adalah salah satu cara bersyukur kita kepada Allah SWT. Syukur yang paling tinggi ketika kita menerima nikmat Allah adalah shalat 5 waktu, dan nikmat Allah itu tampak dari diri kita.

Yang pertama adalah nikmat sentuhan, dengan cara melaksanan shalat subuh.

Yang kedua adalah nikmat penciuman, kita bisa merasakan bau dari berbagai penjuru, depan, belakang, kanan, kiri, maka laksanakanlah shalat dzuhur sebagai bentuk bersyukur atas nikmat penciuman yang Allah SWT berikan.

Yang ketiga adalah nikmat pendengaran, kita mendengar suara dari 4 penjuru, maka kita shalat ashar berarti kita mensyukuri nikmat pendengaran. Yang keempat adalah nikmat penglihatan, nikmat penglihatan ini kita syukuri dengan shalat maghrib. Yang terakhir adalah nikmat perasa, nikmat perasa ini kita syukuri dengan melaksanakan shalat isya.

Beliau pun menyampaikan bahwa pada saat rukuk  berarti kita hormat kepada syariat Allah dan ketika sujud adalah simbol ketaatan kepada Allah, merendahkan diri di hadapan Allah dan orang yang bersujud akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Pesan dari beliau adalah, shalatlah 5 waktu, berbakti kepada Allah, berbakti kepada Rasullullah, berbakti kepada orang tua, dan berbaktilah kepada guru.

Semoga dengan peringatan Isra' dan Mi'raj ini, kita dapat menjadi lebih baik lagi dalam beribadah, khususnya dalam shalat kita. Aamiin.

#KementerianSemuaAgama

#KemenagKabProbolinggo

#MTsN1Probolinggo


   

.